KAMEN RIDER HIBIKI DAN KONTROVERSINYA

 

Setelah sekian lama tidak menulis tentang toku, saya sempatkan waktu untuk mengisi blog ini kembali. Langsung saja, kali ini saya akan berbicara mengenai Kamen Rider yang paling banyak dibenci dan dihujat fans (terutama si Indonesia), Hibiki, yap Hibiki sang Oni. Bagi saya Hibiki sangat menarik untuk dibicarakan, terutama dengan segala kontroversinya.

Disini saya tidak akan berbicara mengenai story dan segala jalan cerita atau review dari Kamen Rider ini, karena sudah banyak yang menulisnya, dan kalau mau bisa lihat di wikipedia. Disini kita akan menelaah sedikit mengenai kontroversi-kontroversi, spekulasi dan mengapa banyak yang tidak suka dengan Hibiki.

Misteri Makamou

Sepertinya sudah banyak yang tahu bagaimana jalan cerita dari Kamen Rider ini, yakni perjuangan para Oni untuk melawan Monster.  Yang unik para Oni atau Kamen Rider ini tersebar di beberapa wilayah dan saling bekerjasama untuk melawan monster yang disebut Makamou. Lawannya pun tidak kalah unik, dimana biasanya berpasangan antara laki-laki dan wanita dengan suara yang terbalik diseburt douji dan hime, tidak ada organisasi dibelakangnya seperti musuh dari Kamen Rider-Kamen Rider yang lainnya. Jadi kamu tidak akan menemukan organisasi jahat seperi Shocker atau ZECT. Kecuali pada akhir-akhir episode yang menunjukkan ada Makamou yang menciptakan dan memerintah Douji dan hime. Selain itu ada monster-monster raksasa, yang disebut Giant Makamou, biasanya diantara 1 pasangan douji dan hime ada 1 monsternya.

Nah disinilah keunikan itu muncul. Saat pertama kali keluar di film, douji dan hime adalah makamou yang menyerang manusia atas keinginan sendiri dan kemudian para Oni memburunya. Tetepi si akhir-akhir atau pertengahan film, diperlihatkan makamou yang lebih kuat, mampu menciptakan Makamou jenis baru dengan menggunakan semacam serum/obat, beberapa bahkan menjadikan Makamou menjadi sangat kuat dan untuk menglahkannya harus dengan dikeroyok bersama-sama. Disinilah muncul sebuah pertanyaan, apa tujuan dari makamou tersebut?

Cukup susah menganalisanya, karena memang banyak yan bilang kalau cerita Hibiki ini kurang jelas dan kurang panjang. Tapi bagi saya Hibiki sudah berakhir dan cukup memuaskan.

Untuk makamou, pada akhir cerita digambarkan kalau mereka belum mati, hal ini ditunjukkan dengan kemunculan 2 orang misterius (makamou) yang berpakaian hitam dan membawa payung yang datang setelah kematian makamou terakhir. Dimana makamou yang terkhir tersebut memohon untuk diberikan umur yang lebih panjang dengan meminta obat, tetapi karena tidak diberi akhirnya nyawanya tidak tertolong. Padahal sebelumnya ia mencoptakan makamou dan ia yang memberi obat kepada mereka, kenapa sekarang ia malah minta obat kepada makamou yang lain? Jawaban yang mungkin benar, karena makamou misterius itulah yan menciptakan dan yang memberinya hidup, seperti yang ia lakukan pada makamau ciptaannya. Artinya ada tingkatan penciptaan dari makamou itu sendiri.

Oni

Sekarang kita bicara tentang Oni.

Kamen Rider dalam seri ini disebut Oni, tujuan utama dari Oni adalah mencari, dan membunuh para Makamou. Bila dilihat sekilas, pekerjaan para Oni ini hanyalah bertarung melawan Oni dan tidak ada yang spesial. Tapi ternyata kita salah, ada organisasi besar didalam Oni ini, dimana mereka memiliki markas, ketua, ilmuan dan penyandang dana! Jadi dengan kata lain para Oni yang konon berjumlah banyak dan tersebar di seluruh jepang ini, adalah organisasi Kamen Rider terbesar dan tertua sepanjang sejarah, karena Oni sendiri diceritakan sudah ada sejak zaman dahulu dan turun-temurun.

Yang paling menarik dari Hibiki adalah adanya murid dari sang Oni. Umumnya Oni memiliki 1 murid, seperti, Zanki dengan Todoroki sebagai muridnya, dan Ibuki dengan muridnya Akira. Terkecuali dengan Hibiki, ia memiliki 2 orang murid, Asumu dan Kiriya. Dan hanya satu yang akan menjadi Oni. Asumu sudah menjadi tokoh utama dalam serial ini, dan selalu menjadi teman bagi Hibiki dalam menghadapi Makamou, sedangkan Kiriya baru muncul belakangan dengan sikap yang menyebalkan dan ambisius. Dan yang menjadi Oni, ternyata Kiriya. Mengejutkan bukan, hal inilah yang akhirnya menjadi salah satu kekecewaan terbesar bagi para fans. Mereka bertanya-tanya, untuk apa memunculkan Asumu begitu lama dari awal episode hingga akhir episode dimana akhirnya malah dikalahkan oleh orang tidak jelas yang masuk di akhir-akhir cerita?

Jawabannya ternyata ada di episode terkhir, dan dari jawaba ini saya berkesimpulan bahwa ini adalah ending yang bagus, wlau sebagian atau hampir sebagian besar menganggap ending Hibiki jelek. Akan saya bahas lebih lengkap dilain waktu, dengan uraian mengapa ending Hibiki saya anggap bagus.